Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika Materi Penjumlahan Menggunakan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Berbantuan Media Audio Visual Disertai Media Corong Penjumlahan di Kelas 1 SD Negeri 4 Kuningan

Penulis

  • Sutarsih SD Negeri 4 Kuningan

Kata Kunci:

Matematika, Kelas 1, PBL, Corong Penjumlahan, Penjumlahan, Hasil Belajar, SD

Abstrak

Abstrak: Pembelajaran matematika terkadang menjadi permasalahan bagi kebanyakan peserta didik, dikarenakan mereka menganggap pembelajaran matematika itu sulit dan membosankan, khususnya dalam materi penjumlahan, yang membuat peserta didik kesulitan melakukan berbagai bentuk penjumlahan . Dengan adanya anggapan seperti itu mengakibatkan kurangnya motivasi peserta didik dalam mempelajari matematika materi penjumlahan, sehingga mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang rendah. Hal tersebut menjadi latar belakang permasalahan dari penelitian yang peneliti lakukan. Oleh karena itu, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan oleh peneliti dalam mengatasi rendahnya kemampuan peserta didik kelas 1 dalam memahami materi penjumlahan adalah model PBL (Problem Based Learning) berbantuan media Audio-Visual disertai media corong penjumlahan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 1 SD Negeri 4 Kuningan yang berjumlah 18 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas 1 pada pelajaran Matematika materi penjumlahan. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara kepala sekolah, peneliti, dan teman sejawat sebagai observer. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu melalui lembar observasi, wawancara, angket respon peserta didik dan lembar evaluasi, kemudian hasil analisis disajikan dengan metode Analisis Statistik Deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus 1 hasil belajar peserta didik sebesar (66,67%) dari 18 orang dengan rata-rata nilai 77,78 dan pada siklus 2 sebesar (88,89%) dari 18 orang dengan rata-rata nilai 87,78. Walaupun ada 2 orang yang masih belum mencapai nilai tuntas/lulus, akan tetapi berdasarkan presentase ketuntasan dapat dikatakan berhasil dengan baik. Dari analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berbantuan media Audio-Visual disertai media corong penjumlahan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi penjumlahan pelajaran Matematika kelas 1 di SD Negeri 4 Kuningan.

Kata kunci: Model PBL, Media Audio-Visual, Media corong Penjumlahan, Penjumlahan, Hasil belajar

 

Efforts to Improve Student Learning Outcomes in Mathematics Subjects Summation Material Using PBL (Problem Based Learning) Learning Model Assisted by Audio Visual Media Accompanied by Summation Funnel Media in Grade 1 SD Negeri 4 Kuningan

 

Abstract: Learning mathematics is sometimes a problem for most students, because they consider learning mathematics to be difficult and boring, especially in addition material, which makes it difficult for students to carry out various forms of addition. With this assumption, it results in a lack of student motivation in studying mathematics, addition material, thus affecting students' low learning outcomes. This is the background to the problem of the research that the researcher conducted. Therefore, one learning model that can be used by researchers to overcome the low ability of class 1 students in understanding addition material is the PBL (Problem Based Learning) model assisted by Audio-Visual media accompanied by addition funnel media. This research is classroom action research. The subjects in this research were 18 grade 1 students at SD Negeri 4 Kuningan. The aim of this research is to determine the improvement in learning outcomes of grade 1 students in mathematics lessons on addition material. This research is collaborative between the principal, researchers and colleagues as observers. The instruments used to collect data are observation sheets, interviews, student response questionnaires and evaluation sheets, then the results of the analysis are presented using the Descriptive Statistical Analysis method. The results of this research show that in cycle 1 the learning outcomes of students were (66.67%) from 18 people with an average score of 77.78 and in cycle 2 they were (88.89%) from 18 people with an average score of 87. .78. Even though there are 2 people who still haven't achieved a complete/pass mark, based on the percentage of completeness they can be said to have succeeded well. From the analysis of the research data, it can be concluded that the application of the PBL (Problem Based Learning) learning model assisted by Audio-Visual media accompanied by addition funnel media can improve student learning outcomes in the addition material in class 1 Mathematics lessons at SD Negeri 4 Kuningan.

Keywords: PBL model, Audio-Visual Media, Addition funnel media, Summation, Learning outcomes

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Ambussaidi, I., & Yang, Y.-F. (2019). The Impact of Mathematics Teacher Quality on Student Achievement in Oman and Taiwan. International Journal of Education and Learning, 1(2), 50–62. https://doi.org/10.31763/ijele.v1i2.39.

Atikah, N., Karjiyati, V., & Noperman, F. (2020). Pengaruh Model Realistic Mathematics Education Berbasis Etnomatematika Tabut terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas IV SDN di Kota Bengkulu. Riset, Jurnal Dasar, Pendidikan, 3(1), 25–32. https://doi.org/10.33369/juridikdas.3.1.25-32.

Faizah, U. (2015). Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Sd Negeri Seworan, Wonosegoro. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(1), 24. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i1.p24-38.

Harianti, A., Malinda, M., Nur, N., Suwarno, H. L., Margaretha, Y., & Kambuno, D. (2020). Peran Pendidikan Kewirausahaan Dalam Meningkatkan Motivasi, Kompetensi Dan Menumbuhkan Minat Mahasiswa. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan, 16(3). https://doi.org/10.31940/jbk.v16i3.2194.

Istikomah, Juwita Nur. (2021). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) SD Negeri Gandekan Surakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5 (3). https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/247.

Kismiantini, Setiawan, E. P., Pierewan, A. C., & Montesinos-López, O. A. (2021). Growth mindset, school context, and mathematics achievement in Indonesia: A multilevel model. Journal on Mathematics Education, 12(2), 279–294. https://doi.org/10.22342/jme.12.2.13690.279-294.

Masrinah, Marsinah, Hery Kresnadi, Endang Uliyanti. (2019).Pengaruh Penerapan Media Manipulatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8 (10). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/37044.

Nabillah, Tasya & Agung Prasetyo Abadi.(2019). Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika. http://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika.

Perdana, Surya Ariz, Slameto (2020). Penggunaan Metode Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Audio Visual Untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah dasar Materi Penjumlahan di Kelas IV. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4 (2), 73-78. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/diksar/article/download/9300/6868.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-23

Terbitan

Vol 1 No 1 (2023)

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 Sutarsih S.Pd.

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Anda diperbolehkan:

  1. Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
  2. Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
  3. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.

Berdasarkan ketentuan berikut:

  1. Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  2. BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
  3. Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.

Pemberitahuan:

Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.