Petunjuk Penulis

Penyerahan Naskah
 

Penulis melakukan registrasi dan login, selanjutnya melakukan Submissions (upload) artikel di akun yang dimiliki.

Jika terjadi masalah, dapat menghubungi via email journal.jguruku@uniku.ac.id atau contact yang ada di jurnal.

Format Naskah

Artikel yang dimuat dalam jurnal ini dapat berupa kajian konseptual dan atau hasil-hasil penelitian pada disiplin ilmu pendidikan. Secara umum, sistematika artikel terdiri atas pendahuluan/introduksi yang menguraikan latar belakang dan permasalahan yang dikaji yang ditunjang oleh referensi yang relevan, metode, hasil, dan pembahasan, dan simpulan/rekomendasi. Pada kajian yang bersifat konseptual, bagian metodologi dapat ditiadakan bila dianggap tidak perlu.

Naskah ditulis pada kertas berukuran A4 , dengan panjang tulisan maksimal 20 halaman berspasi ganda, termasuk daftar pustaka, tabel, dan lampiran. Setiap halaman memiliki batas kiri-kanan dan atas-bawah 3 cm. Naskah ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Naskah dimulai dengan halaman pertama yang memuat:

  • Judul singkat (running head). Penulis diminta untuk membuat judul singkat
  • Judul lengkap (dalam Bahasa Indonesia)
  • Nama penulis, afiliasi dan alamat korespondensi (e-mail)

Abstrak

  • Abstrak dalam Bahasa Indonesia, tidak lebih dari 500 kata. Absrak mencakup permasalahan, metode, dan temuan serta kesimpulan.
  • Abstrak dalam bahasa Inggris, tidak lebih dari 500 kata.

Kata Kunci

  • Tuliskan maksimal 5 kata kunci (keywords)

Gambar dan Tabel

  • Untuk kepentingan penyuntingan, gambar dan tabel disertakan secara terpisah dari badan karangan (tidak dimasukan ke dalam teks). Dalam hal ini, penulis menunjukkan dimana gambar dan atau tabel harus diletakkan pada badan karangan.
  • Gambar yang akan ditampilkan dalam jumal adalah gambar hitam-putih. Bila menginginkan, penulis dapat menyertakan gambar berwama, namun penulis akan dikenai biaya percetakan gambar berwama tersebut.
  • Gambar dalam bentuk file elektronik, diharapkan ditampilkan di dalam Microsoft Power Point atau dengan format JPG
  • Gambar dan tabel diberi nomor sebagai berikut: Gambar 1, Gambar 2 dan seterusnya. Tabel1, Tabel 2, dan seterusnya.
  • Gambar dan Tabel yang substansinya sama, ditampilkan salah satu.
  • Tabel berbentuk pivot table

Penulisan sub judul (heading) pada setiap bagian

  • Subjudul tingkat pertama semuanya dicetak tebal ditulis dengan huruf kapital, misalnya: PENINGKATAN PRESTASI BELA JAR MELALUI METODE SIMULASI.
  • Subjudul tingkat kedua, semuanya dicetak tebal dan ditulis dengan humf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata, misalnya: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Subjudul tingkat ketiga, semuanya ditulis dengan huruf miring dan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata, misdnya: Faktor Tingkat Kecerdasan Siswa

Ucapan Terimakasih

  • Penulis dapat menuliskan ucapan terimakasih kepada individu, lembaga pemberi dana penelitian dan sebagainya. Ucapan terimakasih ditulis sebelum Daftar Pustaka.

Daftar Pustaka

Kepustakaan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya kepustakaan yang dikutip atau yang dijadikan rujukan dan ditulis dalam teks. Penulisan daftar pustaka harus melalui proses Mendeley. Penulisan rujukan dalam badan karangan dilakukan sebagai berikut:

  • Apabila terdiri dari satu orang penulis, ditulis sebagai berikut: McNeely (2010) atau (McNeely,2010).
  • Apabial terdiri dari 2 orang penulis, ditulis sebagai berikut: McNeely & McCurdy (2010) atau (McNeely & McCurdy, 2010).
  • Apabila terdiri dari tiga orang penuhs atau lebih, ditulis sebagai berikut: McNeely et all. (2010)atau (McNeely et all, 2010). Kata/ istilah et al., hanya digunakan untuk referensi berbahasa asing. Untuk referensi berbahasa Indonesia digunakan istilah dkk., misalnya Suparman, dkk.(2010).

Daftar Pustaka dan pengutipan pada naskah mengikuti APA Style 6th edition. Berikut petunjuk penulisan Daftar Pustaka:

Sumber Buku:

  • Strahler, A. N. (1957). Physical geography. New York: Wiley.
  • Farrington, J., Turton, C, & James, A.J. (Eds.). (1999). Participatory watershed development: Challenges for the twenty-first century. New Delhi: Oxford University Press.
  • Shaxson, T. F. (2000). People's involvement in watershed management: Lessons from working among resource-poor farmers. In R.Lal (Ed.), Integrated watershed management in the global ecosystem (pp.345 - 363). Boca Raton, F L: CRC Press.
  • Van Noordwijk, M; van Roode, M; McCallie, E.L., & Lusiana, B.(1998). Erosion and sedimentation as multiscale, fractal processes: Implications for models, experiments and the real world. In F.W.T. Penning de Vries, F. Agus, « J. Kerr (Eds.), Soil erosion at multiple & scales (pp. 223-253). New York: C A B International.

Sumber Jurnal:

  • Tomich, T.P., Fagi, A. M. , de Foresta, H . Michon, G, Michon, G, Murdiyarso, D., StoUe, F, & Van Nooordwijk, M. (1988). Indonesia's fires. smoke as a problem, smoke as a symptom. Agroforestry Today, 10(1), 4-7.

Sumber Prosiding Seminar:

  • Fay, C, de Foresta, H, & Sirait, M. (1998). Progress towards recognizing the rights and management potentials of local communities in Indonesian state-defined forest area. Paper presented at the workshop of participatory natural resource management in developing countries, Mansfield College, Oxford, April 6-7.

Sumber Internet

  • Knox McCulloch, A., Meinzen-Dick, R., & Hazell, P. (1998). Property rights, collective action and technologies for natural resource management: A conceptual framework. C APRi WorkingPaper No. 1. Washington DC, USA: International Food Policy Research Institute. http://www.Capri.cgiar.org/pdf/capriwpO 1 .pdf.

Sumber Disertasi/Thesis:

  • Zandbergen, P. (1998). Urban watershed assessment: Linking watershed health indicator to management. PhD Thesis. Resource Management and Environmental Studies, University of British Columbia, Vancouver.

Satuan, singkatan, nomenklatur, dan lambing:

  • Satuan dan singkatan menggunakan sistem SI (System International)
  • Nomenklatur nama ilmiah tumbuhan dan hewan ditulis lengkap dengan nama authornya. Nama ilmiah sesuai dengan aturan nomenklatur harus digunakan nama penulisnya yang pertama kali,selanjutnya dapat disingkat sesuai dengan aturan yang berlaku dan atau menggunakan nama daerah.
  • Penggunaan lambang ditulis sebagai berikut: contoh, lambang alpha ditulis dengan a bukan dengan huruf a.