PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MEMBACA TEKS NARRATIVE
DOI:
https://doi.org/10.25134/jguruku.v2i2.445Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan keterampilan membaca teks narrative siswa kelas IX SMP Negeri 1 Mandirancan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Pada setiap siklus, terdapat empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes membaca teks narrative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keterampilan membaca teks narrative siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor rata-rata hasil tes membaca teks narrative dari 70,81 pada siklus I menjadi 82,68 pada siklus II. Peningkatan keterampilan membaca teks narrative siswa terlihat pada beberapa aspek, yaitu: Keterampilan memahami alur cerita, Keterampilan memahami karakter tokoh, Keterampilan memahami latar belakang cerita, Keterampilan menyimpulkan isi cerita. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca teks narrative siswa.
Kata kunci: Problem Based Learning; keterampilan membaca teks narrative; SMP
THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM-BASED LEARNING TO ENHANCE STUDENTS’ SKILLS IN READING NARRATIVE TEXTS
ABSTRACT
This research aims to determine the effect of implementing the Problem Based Learning (PBL) learning model on improving the narrative text reading skills of class IX students at SMP Negeri 1 Mandirancan. This research is classroom action research (PTK) which was carried out in two cycles. In each cycle, there are four stages, namely planning, action, observation and reflection. The research instrument used was a narrative text reading test. The research results show that the application of the PBL learning model can improve students' narrative text reading skills. This is proven by the increase in the average score of the narrative text reading test results from 70.81 in cycle I to 82.68 in cycle II. The improvement in students' narrative text reading skills can be seen in several aspects, namely: Skills in understanding the plot of the story, Skills in understanding the characters, Skills in understanding the background of the story, Skills in concluding the content of the story. Based on the results of this research, it is concluded that the PBL learning model is effective for improving students' narrative text reading skills.
Keywords: Problem Based Learning; narrative text reading skills; junior high school
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ade Mulyana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.