PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SD GLONGGONG 02

Penulis

  • Diana Nurjanah

Abstrak

 

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran di kelas pada tahun ajaran 2022/2023 yang menunjukkan adanya ketidakfokusan peserta didik dan hasil belajar yang rendah pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Glonggong 02 Kabupaten Brebes. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan Pendekatan Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan Model Pembelajaran Kolaboratif, khususnya model Student Teams Achievement Divisions (STAD). Penelitian ini melibatkan 15 siswa kelas IV SD Negeri Nangkasari pada tahun ajaran yang sama. Data dikumpulkan melalui observasi, tes formatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran STAD meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan dari siklus ke siklus. Pada siklus pertama, hanya sekitar 66,6% siswa yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkan pada siklus kedua, angka tersebut meningkat menjadi 95%. Pembelajaran dengan pendekatan ini juga menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Kata kunci: Pembelajaran Kolaboratif, Model Pembelajaran, Student Teams Achievement Divisions (STAD), Pendekatan Tindakan Kelas, Hasil Belajar.

 

IMPROVING CLASS IV SOCIAL STUDIES LEARNING OUTCOMES

USING THE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MODEL

OF SD GLONGGONG 02

 

ABSTRACT

This research was motivated by the condition of classroom learning in the 2022/2023 school year which showed the unfocus of students and low learning outcomes in social studies subjects in grade IV SD Negeri Glonggong 02 Brebes Regency. To overcome this problem, this study uses the Classroom Action Approach (PTK) by applying the Collaborative Learning Model, especially the Student Teams Achievement Divisions (STAD) model. This study involved 15 grade IV students of SD Negeri Nangkasari in the same school year. Data were collected through observation, formative tests, and documentation. The results showed that the use of the STAD learning model significantly improved student learning outcomes from cycle to cycle. In the first cycle, only about 66.6% of students achieved learning completion, while in the second cycle, the figure increased to 95%. Learning with this approach also creates a more conducive classroom atmosphere and increases student involvement in the learning process.

Keywords: Collaborative Learning, Learning Model, Student Teams Achievement Divisions (STAD), Classroom Action Approach, Learning Outcomes.

 

Referensi

Miftahul Huda, Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014)

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hal. 68-69

Buchari Alma,dkk, Pendidik Profesional, (Bandung: Alfabeta, 2009), hal. 83

Robert. E Slavin, Cooperative Learning, ......., hal. 143

Imas Kurniasih & Berlin Sani, Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalisme Pendidik, (Yogyakarta: Kata Pena, 2015), hal. 23-24

M. Miftahussiroyudin (eds.), Strategi Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Pada Materi Esensial Rukun Iman (INOVASI), (Surabaya, Balai Diklat Keagamaan, 2013), hal. 291

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-14

Terbitan

Bagian

Articles