PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI LINGGAPURA 04
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian mengenai peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pemebalajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran IPA dikelas V SD Negeri Linggapura 04 telah selesai. Adapun hasilnya antara lain adalah bahwa hasil belajar pra siklus menunjukan bahwa ketuntasan masih jauh dimana hanya 26,30% peserta didik yang tuntas. Akan tetapi setelah dilakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model inquiri terbimbing menjadi lebih baik yaitu mencapai 73,85% peserta didik yang tuntas dan pada siklus kedua sebanyak 100% peserta didik tuntas.
Kata kunci: Inkuiri terbimbing, IPA, model pembelajaran Linggapura 04.
IMPROVEMENT OF STUDENTS' LEARNING OUTCOMES USING THE GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL IN SCIENCE SUBJECTS FOR GRADE V AT LINGGAPURA 04 ELEMENTARY SCHOOL
ABSTRACT
Research on improving student learning outcomes using the guided inquiry learning model in science learning in class V of SD Negeri Linggapura 04 has been completed. The results include that the pre-cycle learning results show that completion is still far away, where only 26.30% of students will complete. But after improvements were made, learning using the guided inquiry model became better, namely reaching 73.85% of students who completed it and in the second cycle as many as 100% of students completed it.
Keywords: Guided inquiry, science, Linggapura 04 learning model.
Referensi
David A. Jacobsen, at.all, 2009, Methods For Teaching, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
David M. Hanson, 2005, Designing Process-Oriented Guided-Inquiry Activities, (Departement of Chemistery, Stony Brook University)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2000, Model-Model Pembelajaran IPA, (Bandung: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru IPA)
Milla Listiawati, 2009. Jurnal Peningkatan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Kerja Ilmiah dengan Pendekatan Inkuiri pada konsep Bioteknologi di SMP Kelas IX, Jakarta: CSE
Moh. Amien, Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dengan Menggunakan Metode “Discovery dan Inquiry”
Oemar Hamalik, 2001, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan sistem, Jakarta Bumi aksara
Pryanto.dkk, 2009, Menejemen Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada
Rochiati Wiriaatmadja, 2007, Metode Penelitian TIndakan kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sri Sulistyorini, 2007, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP, Yogyakarta: Tiara Wacana
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.