PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMK SUNAN GUNUNG JATI BABAKAN

Penulis

  • Ade Hermawan

Abstrak

 

ABSTRAK

Praktik pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan konsep belajar peserta didik kelas X SMK Sunan Gunung Jati Babakan pada submateri pencemaran lingkungan dengan menggunakan Model Inquiry Terbimbing dengan metode diskusi melalui Tayangan video. Praktik pembelajaran ini dilakukan di SMK Sunan Gunung Jati Babakan dengan sampel penelitian 20 orang peserta didik kelas X. Treatmen dalam praktik pembelajaran ini berupa pemberian masalah yaitu video tentang macam-macam pencemaran lingkungan yang ada disekitar  kita Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa LKPD yang di dalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan pemandu untuk mempermudah dan mengarahkan peserta didik agar dapat menggali informasi dari berbagai sumber literatur yang relefan. LKPD dibuat untuk mengarahkan peserta didik dalam pengenalan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, mengkomunikasikannya lewat presentasi dan menyimpulkan. Hasil praktik pembelajaran menunjukkan bahwa Inquairy Terbimbing dengan metode diskusi melalui tayangan video berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas X SMK Sunan Gunung Jati Babakan pada submateri pencemaran lingkungan. Hal ini terlihat dari hasil nilai kognitip peserta didik dalam kegiatan free test yaitu menunjukkan 5 peserta didik atau 25% yang lulus KKTP dan 15 peserta didik lainnya atau 75% dibawah nilai KKTP untuk hasil nilai post tesnya 20 siswa 100% lulus nilai KKTP. Berdasarkan uraian di atas pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing dengan metode diskusi dapat  di jadikan sebagai pembelajaran karena dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa selama proses pembelajaran sehingga siswa berkembang dalam kemampuan berdiskusi, kemampuan presentasi, berpikir kritis, menyelesaikan masalah dan meningkatkan hasil nilai kognitif.

Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, Metode Diskusi, Pemahaman Konsep, Materi Pencemaran Lingkungan.

 

IMPLEMENTATION OF THE GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL WITH DISCUSSION METHODS TO IMPROVE STUDENTS' CONCEPTUAL UNDERSTANDING OF ENVIRONMENTAL POLLUTION MATERIAL

AT SMK SUNAN GUNUNG JATI BABAKAN

 

ABSTRACT

This learning practice aims to enhance the conceptual knowledge of 10th-grade students at SMK Sunan Gunung Jati Babakan in the topic of environmental pollution, utilizing the Guided Inquiry Model through discussion methods via video presentations. The learning practice was conducted at SMK Sunan Gunung Jati Babakan, with a sample of 20 10th-grade students. The treatment in this learning practice involved presenting a problem, namely a video about various environmental pollutions around us. The instrument used in this research is a Student Worksheet (LKPD) containing guiding questions to facilitate and direct students to gather information from various relevant literature sources. The LKPD is designed to guide students in problem recognition, formulating hypotheses, collecting data, testing hypotheses, communicating through presentations, and drawing conclusions. The results of the learning practice indicate that Guided Inquiry through discussion methods via problem-based video presentations can improve the understanding of the environmental pollution subtopic among 10th-grade students at SMK Sunan Gunung Jati Babakan. This is evident from the cognitive scores of students in the free test activity, where 5 students or 25% passed the minimum competency test (KKTP), and the remaining 15 students or 75% scored below the KKTP threshold. However, in the post-test, all 20 students achieved passing grades above the KKTP threshold. Based on the description above, learning with the Guided Inquiry model through discussion methods can be considered effective, as it enhances students' conceptual mastery during the learning process. This approach fosters students' development in discussion skills, presentation abilities, critical thinking, problem-solving, and improves cognitive assessment results.

Keywords: Guided Inquiry, Discussion Method, Conceptual Understanding, Environmental Pollution Material.

 

Referensi

Wayan, Ni. M. H. (2012). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap penguasaan konsep biologi dan sikap ilmiah siswa sma ditinjau dari minat belajar siswa. pembelajaran-inkuiri-terhadap-penguasaan-konsep-biologi-dan-sikap

Juhji, J. (2016). Peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1), 58-70. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jppi/article/view/419

Hariandi, A., & Cahyani, A. (2018). Meningkatkan keaktifan belajar siswa menggunakan pendekatan inkuiri di sekolah dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 3(2), 353-371. https://mail.online-journal.unja.ac.id/gentala/article/view/6751

Yasmin, N., Ramdani, A., & Azizah, A. (2015). Pengaruh metode inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII di SMPN 3 Gunungsari tahun ajaran 2013/2014. Jurnal pijar MIPA, 10(2). http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/33

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-14

Terbitan

Bagian

Articles