IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN TAMBAKSERANG 03 SEMESTER GENAP TAHUN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Abstrak
ABSTRAK
Berdasarkan hasil observasi di kelas III SD Negeri Tambakserang 03 Bantarkawung Brebes, ditemukan permasalahan pada pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya keterampilan menulis. Sebanyak 57,14% siswa belum mencapai KKM sebesar 70. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang kurang kreatif dan inovatif, pembelajaran yang berpusat pada guru, dan guru menggunakan metode ceramah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, hasil belajar menulis pokok-pokok informasi dari teks, kendala-kendala yang muncul selama pembelajaran serta solusinya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, dan catatan lapangan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model Discovery Learning berlangsung dengan baik. Pada siklus 1, aktivitas pembelajaran mencapai 71,42% dan siklus II sebesar 92,85%, mengalami peningkatan sebesar 21,42% dengan nilai ketercapaian ≥80. Pada siklus I rata-rata ketuntasan hasil belajar menulis teks pokok-pokok informasi dari teks 75,85 pada siklus II rata-rata ketuntasan mencapai 81,85. Kendala- kendala yang dihadapi, dalam siklus I maupun siklus II telah dapat diatasi dengan baik.
Kata kunci: menulis, model discovery learning,
IMPLEMENTATION OF DISCOVERY LEARNING LEARNING MODEL TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES OF CLASS III STUDENTS OF SDN TAMBAKSERANG 03 EVEN SEMESTER OF ACADEMIC YEAR 2023/2024
ABSTRACT
Based on the results of observations in class III of SD Negeri Tambakserang 03 Bantarkawung Brebes, problems were found in learning Indonesian, especially writing skills. As many as 57,14% of students have not reached the KKM of 70. This is caused by learning activities that are less creative and innovative, teacher-centered learning, and teachers using the lecture method. The aim of this research is to describe the implementation of learning using the Discovery Learning learning model, the results of learning to write the main points of information from the text, the obstacles that arise during learning and the solutions. This research uses a classroom action research (PTK) design, which is carried out in two cycles and each cycle consists of four stages, namely planning, implementation and observation, and reflection. The data collection techniques used were observation, tests and field notes. The collected data was analyzed using qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The research results show that learning by applying the Discovery Learning model is going well. In cycle 1, learning activities reached 71.42% and in cycle II it reached 92.85%, experiencing an increase of 21.42% with an achievement score of ≥80. In cycle I the average completeness result of learning to write the main information from the text was 75.85 in cycle II the average completeness reached 81.85. The obstacles faced in cycle I and cycle II have been overcome well.
Keywords: writing, discovery learning model.
Referensi
Azkiya, H., & Isnandab, R. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII MTSN Durian Tarung Padang. Bahastra, 38(2), 95–98. https://doi.org/10.26555/bahastra.v38i2.8495
Evayani, N. L. P. (2020). Penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode outdoor dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Indonesian Journal of Educational Development, 1(3), 391-400. https://doi.org/10.5281/zenodo.4284193.
Harta, I. W. (2020). Penerapan model pembelajaran induktif berbasis pendekatan analogi untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia dalam menulis teks ekposisi. Indonesian Journal of
Jayadiningrat, M. G., Putra, K. A. A., & Putra, P. S. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Suwiti, I. K. (2022). Implementasi model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia. Indonesian Journal of Educational Development, 2(4), 628 638.https://doi.org/10.5281/zenodo.620438
Widana, I. W. (2017). Higher order thinking skills assessment (HOTS). Journal of Indonesia Student Assessment and Evaluation (JISAE), 3(1), 32-44. https://doi.org/10.21009/JISAE.031.04
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.