PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTU MEDIA KONKRIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4
Abstrak
ABSTRAK
Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di SD Taraban 02 disebabkan kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) melalui penggunaan alat bantu video pembelajaran dan menggunakan Model Discovery Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan video pembelajaran dan menggunakan Model Discovery Learning kelas IV di SD Taraban 02. Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 20 orang, sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif berupa data tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian siklus I diperoleh siswa yang tuntas secara individu sebanyak 3 siswa dari 10 siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 30% dan daya serap klasikal sebesar 60%. Sedangkan hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 9 siswa dari 10 orang siswa yang mengikuti pembelajaran dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 90% dengan daya serap klasikal sebesar 85%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan video pembelajaran Mengukur Luas berbantu benda konkrit menggunakan model Discovery Learning ( DL ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD Taraban 02.
Kata kunci: DL Hasil Belajar.
APPLICATION OF THE DISCOVERY LEARNING MODEL ASSISTED WITH CONCRETE MEDIA IN AN EFFORT TO IMPROVE CLASS 4 STUDENT LEARNING OUTCOMES
ABSTRACT
The low learning outcomes of class IV students at SD Taraban 02 are due to the lack of direct student involvement in the learning process. To overcome this problem, classroom action research (PTK) was carried out using video learning tools and using the Discovery Learning Model. The aim of this research is to improve student learning outcomes by using learning videos and using the Discovery Learning Model for class IV at SD Taraban 02. The research subjects were 20 students, the research data source was obtained from qualitative data in the form of data from observations of teacher and student activities as well as data quantitative in the form of test data on student learning outcomes. The results of the first cycle of research showed that 3 students out of 10 students completed individually with a classical completeness of 30% and a classical absorption capacity of 60%. Meanwhile, the results of the second cycle of research experienced an increase with the number of students completing individually as many as 9 students out of 10 students who took part in the study with a classical completion percentage of 90% with a classical absorption capacity of 85%. Based on the results of this research, learning using video lessons on Measuring Area with the help of concrete objects using the Discovery Learning (DL) model can improve the learning outcomes of class IV students at SD Taraban 02
Keywords: DL Learning Results
Referensi
Kumendong, M. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Discovery Pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 04 Wanggarasi. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(3), 895. https://doi.org/10.37905/aksara.7.3.895-906.2021
Gagne (dalam Muhammad Zainal Abidin, 8:2011) Penerapan ModelDiscovery Learning
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematik dan Matematika Volume 3 No. 1 Bulan Juni Tahun 2017
Mega Purnamasari1), Jainuri Isman2), Aulia Damayanti3), Ismah4),
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP KONSEP BANGUN RUANG MATERI LUAS, Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Volume 3 No. 1 Bulan Juni Tahun 2017
Munawir Gazali dan Made Ayu Pransisca, Penerapan Model Discovery Learning
Berbantuan Media Benda Nyata Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Vol. 4, No. 1, Juni 2022, Hal. 14 – 24
Meliyana Heni Andra* Henny Dewi Koeswanti , Elvira Hoesein Radia 1, Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Menggunakan Model Discovery Learning pada Peserta Didik Kelas
IV Sekolah Dasar Volume 7 Nomor 1 Maret 2019 25 – 33
Sudjana Nana dan Rivai Ahmad. (2001). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar [online] TersediaHttp://harminingsih.blogspot.com/2008/08/faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar.html [2 Maret 2014]
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendididikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfa Beta
Wina Sanjaya. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis. Kompetensi.Jakarta: Kencana Media Group
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.