IMPLEMENTASI MODEL PROJEC BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENGAKTIFKAN KOMUNIKASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA MANDIRI KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SUB MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Abstrak
ABSTRAKSMA Mandiri Kedawung terus mengembangkan berbagai cara untuk menerapkan Kurikulum merdeka yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghadapi era globalisasi. Kemampuan peserta didik saat ini dituntut untuk mampu berkolaborasi, berkomunikasi dengan efektif, berpikir kritis dan kreatif atau yang lebih dikenal dengan keterampilan abad 21. Selain keterampilan tersebut peserta didik juga dituntut untuk memiliki kemampuan pengetahun yang lebih tinggi, tidak hanya memahami atau menghafal namun juga peserta didik harus mampu menganalisis materi pembelajaran yang diberikan. Salah satu materi yang memiliki kompetensi dasar menganalisis adalah Pencemaran lingkungan, materi Biologi kelas X.
Untuk ketercapaian pembelajaran tersebut model pembelajaran Project Based Learning melalui eco-produk dipilih agar peserta didik memiliki keterampilan berkomunikasi, berpikir kritis, dan berpikir kreatif dalam merancang projek daur ulang limbah plastik. Selain itu eco-produk juga dapat memberikan gambaran yang lebih nyata tentang bagaimana mengurangi limbah plastik yang ada dilingkungan sekitar dengan menghasilkan produk ramah lingkungan, sehingga memudahkan peserta didik dalam berpikir kreatif dan inovatif.
Kegiatan pembelajaran dengan model Project Based Learning melalui eco-produk pada materi pencemaran lingkungan telah menunjukan hasil penilaian kognitif dengan pretes dan postest meningkat dengan selisih 23, untuk hasil penilaian diskusi yaitu dengan indikator gotongroyong dengan rata-rata 95%, berpikir kritis 85%, dan berpikir kreatif 94% ini menggambarkan proses komunikasi saat berdiskusi sesuai dengan capaian tujuan pembelajaran untuk mengaktifkan komunikasi peserta didik. Untuk penilaian presentasi dengan indikator penguasaan materi rata-rata 86%, Komunikasi dengan rata-rata 95%, dan Informasi dengan rata-rata 98% ini menggambarkan proses berpikir kreatif peserta didik sesuai dengan capaian tujuan pembelajaran untuk menciptakan produk daur ulang limbah plastik yang bernilai guna dan ekonomis. selain itu juga kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan abad 21 yang ditunjukkan dengan perencanaan proyek dan hasil proyek berupa produk daur ulang limbah yang bernilai guna dan ekonomis.
Kata kunci: Project Based Learning, Eco-produk, berkomunikasi, berpikir kritis, dan berpikir kreatif.
IMPLEMENTATION OF THE PROJEC BASED LEARNING (PjBL) MODEL TO ACTIVATE THE LEARNING COMMUNICATION OF CLASS
ABSTRACTKedawung Mandiri High School continues to develop various ways to implement the independent curriculum which can improve students' abilities in facing the era of globalization. The abilities of today's students are required to be able to collaborate, communicate effectively, think critically and creatively or better known as 21st century skills. Apart from these skills, students are also required to have higher knowledge abilities, not only understanding or memorizing but also learning. Students must be able to analyze the learning material provided. One of the materials that has basic analytical competence is environmental pollution, class X Biology material.
To achieve this learning, the Project Based Learning learning model through eco-products was chosen so that students have communication, critical thinking and creative thinking skills in designing plastic waste recycling projects. Apart from that, eco-products can also provide a more real picture of how to reduce plastic waste in the surrounding environment by producing environmentally friendly products, making it easier for students to think creatively and innovatively.
Learning activities using the Project Based Learning model through eco-products on environmental pollution material have shown that the results of the cognitive assessment with pretest and posttest have increased by a difference of 23, for discussion assessment results, namely with indicators of mutual cooperation with an average of 95%, critical thinking 85%, and creative thinking 94% describes the communication process when discussing in accordance with the achievement of learning objectives to activate student communication. For the assessment of presentations with indicators of mastery of material on average 86%, Communication with an average of 95%, and Information with an average of 98%, this illustrates the creative thinking process of students in accordance with the achievement of learning objectives to create valuable plastic waste recycling products. useful and economical. Apart from that, this activity can also improve 21st century skills as demonstrated by project planning and project results in the form of waste recycling products that are useful and economical.
Keywords: Project Based Learning, Eco-products, communicating, critical thinking, and creative thinking.
Referensi
Arikunto Suharsimi. 2007. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Bahri, Syaiful Drs.. 2008. Psikologi belajar. Jakarta : Bumi Aksara
Daryanto H. 2013. Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta : Gava Media.
Fitria, Y. (2018). Progressive interview learning model as innovation in improving student literasy. International Journal of Language and Literature, 2(1), 1-20.
Goodman, Brandon and Stivers, J. 2010. Project-based learning. educational psychology. ESPY 505.
Jannah,W.N. 2016. Pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (aspek metakognitif) dan kemampuan komunikasi matematik siswa sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1).
Kemendikbud. 2017. Silabus mata pelajaran sekolah menengah atas/ madrasah aliyah (sma/ma) : mata pelajaran fisika”. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Nugroho, A. T., Jalmo, T., & Surbakti, A. (2019). Pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan komunikasi dan berpikir kreatif. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 7(3), 50-58.
Nurhayati Ai Sri, Dwi Harianti. Model pembelajaran project based learning. https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/assets/file_upload/pengantar/pdf/pengantar_5.pdf
Saputra, H. 2013. Studi tentang kemampuan berkomunikasi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada kegiatan belajar mengajar di sdn 017 kota Samarinda. E- Journal Ilmu Komunikasi, tahun, 1(1): 290-300.
Sholekah, A. W. (2020). Peningkatan motivasi dan hasil belajar ipa materi pencemaran lingkungan melalui model pjbl siswa kelas vii smpn 9 Salatiga. jurnal pendidikan mipa, 10(1), 16-22.
Sudrajat Akhmad. Pembelajaran dan penilaian psikomotorik. https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/08/15/penilaian-psikomotorik/. 15 Agustus 2018
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany. 2014. Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif dan kontekstual: konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum 2013( kurikulum tematik integratif). Jakarta: Kencana.
Trianto. (2011). “Model pembelajaran terpadu”. Jakarta: Bumi Aksara
Ulandari, T., Susilawati, Z., & Riyanto, R. (2023). Penerapan project based learning (pjbl) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pelestarian dan perubahan lingkungan kelas x. 2 sma negeri 2 palembang. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 9(2), 13-22.
Wena, M. (2009). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: suatu tinjauan konseptual operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.