MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN DENGAN MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TYPE STAD BERBANTU MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGJUNTI 02 KABUPATEN BREBES
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Karangjunti 02 . Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrument yang digunakan pada penelitian kali ini adalah lembar observasi hasil belajar afektif dan psikomotor. Tes belajar kognitif dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor pada penerapan metode pembelajaran Cooperative Learning Type STAD Peningkatan hasil belajar IPA siswa terlihat pada hasil penelitian siklus I yaitu rata-rata hasil belajar sebesar 73,77 dengan aspek kognitif sebesar 72,5, pada aspek afektif sebesar 61,76 dan psikomotor sebesar 87,06. Pada siklus II meningkat menjadi 83,64 dengan pembagian aspek kognitif sebesar 83.09 dan afektif sebesar 84,19 dan ketuntasan klasikal kelas sebesar 100% meliputi kognitif, afektif dan psikomotor.
Kata kunci: Kooperative learning , STAD, Hasil Belajar
IMPROVING SCIENCE LEARNING OUTCOMES ABOUT THE RESPIRATORY APPARATUS OF HUMAN AND ANIMALS USING COOPERATIVE LEARNING TYPE STAD ASSISTED WITH VIDEO MEDIA IN CLASS V STUDENTS OF KARANGJUNTI STATE 02 PRIMARY SCHOOL BREBES DISTRICT
ABSTRACT
This research aims to improve student learning outcomes in science subjects for class V students at SD Negeri Karangjunti 02. The research method used in this research is Classroom Action Research (PTK) which consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The instrument used in this research was an observation sheet on affective and psychomotor learning results. Cognitive learning tests and documentation. The research results revealed that there was an increase in cognitive, affective and psychomotor learning outcomes when applying the Cooperative Learning Type STAD learning method. An increase in students' science learning outcomes was seen in the results of the first cycle of research, namely an average learning outcome of 73.77 with a cognitive aspect of 72.5. in the affective aspect it was 61.76 and psychomotor was 87.06. In cycle II it increased to 83.64 with a division of cognitive aspects of 83.09 and affective of 84.19 and classical class completeness of 100% including cognitive, affective and psychomotor.
Keywords:Cooperative learning, STAD
Referensi
Agus Suprijono. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.
Agus, Suprijono. (2012). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PALKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahmad Subagyo. 2008. Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi,Jakarta: PT. Gramedia.
Amin, Moh. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Grobongan: Inspirasi. Anita Lie. (2002). Cooperative Learning (Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Rung Kelas). Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Amin, Moh. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Grobongan: Inspirasi. Anita Lie. (2002). Cooperative Learning (Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Rung Kelas). Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Miftahul Huda. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Penerapan.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Slavin R. 1997. Cooperative Learning. Second Edition. Allyn & Bacon. A Simon & Aschuster Company.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning: theory, research and practice (N. Yusron. Terjemahan). London: Allymand Bacon. Buku asli diterbitkan tahun 2005.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.