MODEL MAKE A MACH DENGAN MEDIA KARTU BILANGAN SEBAGAI ALAT BANTU DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI PENGURANGAN DIKELAS II SD NEGERI LINGGAPURA 01 BREBES

Penulis

  • Rini Indriyani

Abstrak

 

ABSTRAK

Setelah dilakukan penelitian mengenai model a make mach berbantu kartu bilangan  sebagai alat bantu meningkatkan pemahaman siswa mengenai pengurangan  dikelas II  SD Negeri Linggapura 01 Brebes  dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa, didapatkan hasil ketuntasan sebagai berikut Pra siklus hanya 34,7% siswa yang tuntas , siklua 1 60,8% siswa tuntas, dan siklus 2 95,65% siswa yang tuntas  hal ini menunjukan bahwa make a mach merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang bisa memberikan keceriaan pada siswa saat pembelajaran berlangsung siswa bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan secara gotong royong dengan dengan pasangannya masing masing, penggunaan kartu bilangan sangat membantu  dalam pembelajaran sehingga pembelajaran matematika pada konsep pengurangan bisa tuntas..

Kata kunci:  make a mach, kartu bilangan , matematika.

 

MAKE A MACH MODEL USING NUMBER CARDS AS A TOOL IN IMPROVING STUDENTS' UNDERSTANDING REGARDING SUBTRACT IN CLASS II LINGGAPURA NEGERI 01 BREBES PRIMARY SCHOOL

 

ABSTRACT

After conducting research on the make mach model with the help of number cards as a tool to help improve students' understanding of subtraction in class II of SD Negeri Linggapura 01 Brebes with a total of 23 students, the completion results were obtained as follows. Pre-cycle only 34.7% of students completed, cycle 1 60.8% of students completed, and cycle 2 95.65% of students completed this shows that make a mach is a cooperative learning model that can provide joy to students when learning takes place. Students work together to solve problems in a mutually cooperative manner. with each partner, the use of number cards is very helpful in learning so that mathematics learning on the concept of subtraction can be completed.

Keywords: make a machine, number cards, mathematics

 

Referensi

Abdorrakhman, Gintings. 2008. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Buah Batu Bandung.

Herawati. 2012. Implementasi Pembelajaran Matematika Realistik dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Pecahan dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. STKIP Bina Bangsa Getsempena. Vol 3. No 1. Januari-Juni 2012. Halaman 62: Banda Aceh

Kusumawinata, I. M. (2009). Pemanfaatan Media Permainan Kartu Angka dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika dalam Operasi Hitung Bilangan Cacah di SD. (skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. [Online]. [diakses pada 12 Juni 2017]

Nasrudin, F. 2015. Pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa kelas vi sd negeri di sekolah binaan 02 kecamatan bumiayu kabupaten brebes. Jurnal Pendidikan, 1–215. Tersedia di https://lib.unnes.ac.id/20269/1/1401411296-s.pdf

Rudi Susilana.Cepi Riyana,.2008.Media Pembelajaran. Bandung :CV Wacana. Prima.

Sadiman, Arief S. dkk . 2008. Media Pendidikan Pengertian, Pen gembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT.Raja Grafindo Persada

Schramm. (1982). Creative Strategy In Advertising, USA: Thompson Wodsworth

Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu (Konsep Strategi dan. Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara

Trisnani, A. (2019). Pengaruh kecerdasan emosi terhadap stres kerja guru slb di jakarta. Universitas Negeri Jakarta

Wiriaatmadja, Rochiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-30

Terbitan

Vol 1 No 2 (2023)

Bagian

Articles

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Anda diperbolehkan:

  1. Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
  2. Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
  3. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.

Berdasarkan ketentuan berikut:

  1. Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  2. BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
  3. Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.

Pemberitahuan:

Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.