PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA SUBTEMA RANTAI MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA KELAS 5 SD NEGERI TARABAN 01
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman siswa kelas 5 SD Negeri Taraban 01 pada mata pelajaran IPA, khususnya pada materi rantai makanan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian terdiri dari 24 siswa kelas 5 sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi teknik observasi dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran problem based learning. Peningkatan rata-rata nilai siswa tercatat sebesar 80 pada siklus I, meningkat menjadi 94 pada siklus II. Selain itu, terdapat peningkatan dalam presentase keaktifan siswa dan kemampuan pemahaman pada siklus II dibandingkan dengan siklus I, yang naik dari 78% menjadi 89%. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran problem based learning efektif dan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi rantai makanan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar.
Kata kunci: Problem Based Learning, kemampuan pemahaman, rantai makanan.
THE APPLICATION OF PROBLEM-BASED LEARNING METHOD IN LEARNING IPA SUBTHEME OF FOOD CHAIN TO IMPROVE THE UNDERSTANDING ABILITY IN 5TH GRADE STUDENTS OF TARABAN 01 ELEMENTARY SCHOOL
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of using the Problem Based Learning (PBL) model on the understanding ability of 5th grade students of SD Negeri Taraban 01 in science subjects, especially on food chain material. This research used the Classroom Action Research (PTK) method, with the research subjects consisting of 24 grade 5 elementary school students. This research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used to collect data included observation techniques and written tests. The results showed that there was a significant difference between students' comprehension ability before and after the application of problem-based learning model. The increase in the average student score was recorded at 80 in cycle I, increasing to 94 in cycle II. In addition, there was an increase in the percentage of student activeness and comprehension ability in cycle II compared to cycle I, which rose from 78% to 89%. This shows that the problem-based learning model is effective and able to improve students' understanding of food chain material in science learning in elementary schools.
Keywords: Problem Based Learning, comprehension ability, food chain.
Referensi
Ariani, R. F. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD Pada Muatan IPA. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 4(3), 422-432.
Kelana, J. B., & Wardani, D. S. (2021). model pembelajaran IPA SD. Cirebon: Edutrimedia Indonesia.
Melani, B. D., Trisiana, A., & Rahman, I. H. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas V SDN Jenggrik 3 Tahun Ajaran 2022/2023. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 17279-17287.
Sari, A. G. P. (2022). Komparasi Penggunaan Alat Peraga Jaring-jaring Makanan terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V di MI Ma'arif Ngrupit (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Siswoyo, A. A., Sari, E. N., Ulfa, M., & Fightiyah, R. (2022). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi Rantai Makanan SDN SOCAH 3. TEACHER: Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru, 2(2), 200-208.
Susanto, S. (2020). Efektifitas small group discussion dengan model problem based learning dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Modern, 6(1), 55-60.
Taufik, A., & Riyadi, M. (2019). Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Tangram Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika (JES-MAT), 5(2), 85-98.
Wihardjo, R. S. D., & Rahmayanti, H. (2021). Pendidikan Lingkungan Hidup. Penerbit NEM.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.