PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DI KELAS VI SD NEGERI SRIDADI 04 MENGENAI SIFAT MAGNET
Abstrak
ABSTRAK
Untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran di kelas VI SD negeri Sridadi 04 mata Pelajaran mengenai sisfat sifat magnet maka pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model .Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan pendekatan Tindakan yaitu menggunakan Penelitian tidak Kelas (PTK). PTK yang digunakan dengan menggunakan 2 siklus belajar. Hasilnya menunjukan bahwa dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning) dengan n metode demonstrasi di SD Negeri Sridadi 04 pada topik Sifat sifat Magnet telah sesuai dengan capaian pembelajaran pembelajaran yang telah ditentukan
Kata kunci: PTK, Problem Based Learning, metode demonstrasi
APPLICATION OF THE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) LEARNING MODEL WITH A DEMONSTRATION METHOD TO IMPROVE SCIENCE LEARNING ACHIEVEMENT IN CLASS VI SD NEGERI SRIDADI 04 REGARDING MAGNETIC PROPERTIES
ABSTRACT
To improve the learning process and outcomes in class VI of Sridadi 04 State Elementary School, subject regarding the properties of magnetism, learning is carried out using the Problem Based Learning (PBL) model. This research uses an action approach, namely using non-classroom research (PTK). PTK is used using 2 learning cycles. The results show that using the PBL (Problem Based Learning) model with the demonstration method at SD Negeri Sridadi 04 on the topic of Magnetic Properties is in accordance with the learning outcomes that have been determined.
Keywords: PTK, Problem Based Learning, demonstration method
Referensi
Abdullah dan Ridwan (2008 : 2). Implementasi Problem Based Learning (Pbl) Pada Proses Pembelajaran Di Bptp Bandung. Tersedia di : http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/ 197211131999031-ADE_GAFAR_ABDULLAH/Makalah_dan_Artikel _yang _sudah _dipublikasikan_%289_files%29/Artikel-02.pdf
Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Allen, N.J. dan J.P. Meyer. 1991. The Measurement and Antecedents of Affective, Continuance and Normative Commitment to the Organizational. Journal of Occupational Psychology.Vol 1 hal. 1- 18.
Arikunto. 2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka. Cipta
Bakri, Hasrul. 2009. “Peningkatan Minat Belajar Praktek Menggulung Trafo Melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Siswa SMK Negeri 3 Makassar”. Jurnal MEDTEK, Vol. 1, No. 1, April 2009: Diterbitkan
Darmodjo, Hendro dan Jenny R.E. Kaligis. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud
Glazer. (2001). Problem Based Instruction. In M. Orey (ED), Emerging Perspective on learning, teching, and technology. (online) terdapat. http//www.coe.uga.edu/epltt/ProblemBasedInstruct.htm.
Kellough, R. D. (1992). Teaching in the Middle and Secondary. Schools 4th. USA: Macmillan Publishing Company.
Tan, O.S. (2008). Problem-based learning and creativity. Singapore: Cengage Learning.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.