MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP HUBUNGAN GAYA DAN GERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXUAL TEACHER LEARNING (CTL) DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI CILIBUR 01 KABUPATEN BREBES
Abstrak
ABSTRAK
Dengan selesainya penelitian tindak kelas yang berjudul . Meningkatkan Pemahaman Konsep Hubungan Gaya Dan Gerak Dengan Menggunakan Metode Contexual Teacher Learning (CTL) Di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Cilibur 01 Kabupaten Brebes. Menggunakan sample purposive sebanyak 24 siswa dengan tujuan untuk memperbaiki pembelajaran IPA mengenai konsep huinungan gaya dengan gerak yang dilaksanakan selama satu bulan pada tahun 2023. hasilnya adalah Pada siklus pra PTK persentase ketuntasan siswa sebesar 25,0% dengan rata-rata nilai 65,0. Pada siklus I meningkat menjadi 83,3%, dan rata-rata nilai mengalami peningkatan menjadi 83,0. Pada siklus II mengalami peningkatan lagi menjadi 95,8% dengan rata-rata nilai 85,5. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran IPA dituntaskan dengan penggunaan Metode Contexual Teacher Learning (CTL). Alasannnya karna dengan CTL pembelajaran IPA dapat dengan mudah di pahami oleh siswa
Kata kunci: Contexual Teacher Learning (CTL, IPA , Methode .
IMPROVE UNDERSTANDING OF THE CONCEPT OF FORCE AND MOTION RELATIONSHIP BY USING THE CONTEXUAL TEACHER LEARNING (CTL) METHOD IN GRADE VI CILIBUR STATE ELEMENTARY SCHOOL 01 BREBES REGENCY
ABSTRACT
With the completion of the classroom action research entitled. Improving Understanding of the Concept of the Relationship between Force and Motion Using the Contextual Teacher Learning (CTL) Method in Class VI of the Cilibur 01 State Elementary School, Brebes Regency. Using a purposive sample of 24 students with the aim of improving science learning regarding the concept of the relationship between force and motion which was carried out for one month in 2023. The result was that in the pre-PTK cycle the percentage of student completion was 25.0% with an average score of 65.0. In cycle I it increased to 83.3%, and the average value increased to 83.0. In cycle II it increased again to 95.8% with an average value of 85.5. The conclusion of this research is that science learning is completed using the Contextual Teacher Learning (CTL) Method. The reason is because with CTL science learning can be easily understood by students
Keywords: Contextual Teacher Learning (CTL), IPA, Method.
Referensi
Adiasih. (2014). Penggunaan Model CTL dengan Media Manik-Manik dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV. Jurnal Penelitian Kependidikan, 1 (1): 1-5. Diperoleh 5 November 2015, dari http://portalgaruda.org/
Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Kristiani, N. (2012). Media Muatan Dalam Pembelajaran Matematika Tentang Bilangan Bulat Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Kependidikan, 1 (1): 1-7. Diperoleh pada tanggal 2 November 2015, dari http://portalgaruda.org/.
Putra, S. R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: DIVA Press.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparti. (2009). Matematika untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Trianto. (2012). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wahyudi. (2014). Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar 1 untuk Guru dan Calon Guru SD. Surakarta: UPT. Penerbitan dan Pencetakan UNS. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2012). Bandung: Fokusindo Mandiri.
Jhonson, Eline B. Contextual Teaching & Learning:Menjadikan Kegiatan Belajar-mengajar mengasyikan dan bermakna. Bandung: Kaifa. Cet. III, 2010.
Santrock, John W. 2009. Psikologi Pendidikan (Educational Psychology) (edisi 3). Jakarta: Salemba Humanika
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.