PENERAPAN METODE PROJEK BASED LEARNING (PjBL) BERPENGARUH PADA MOTIVASI BELAJAR SISWA DI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SMP NEGERI 1 KADUGEDE
Abstrak
ABSTRAK
Tujuan meningkatkan kemampuan keterampilan siswa menggunakan bahasa sebgai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Maka dari itu penerapan metode Project Based Learning dalam menulis karangan teks eksposisi menyikapi kejenuhan peserta didik ketika proses pembelajaran menulis. Metode yang dipakai yaitu quasi experiment metode. Rancangan pendekatan kuasi eksperimen yang digunakan adalah one group pretest–posttest design. Penggunaan desain ini disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu untuk mengetahui kemampuan membaca siswa pada pembelajaran mengidentifikasi unsur kalimat efektif pada teks eksposisi sebelum dan sesudah diberlakukan. Berdasarkan hasil penelitian memakai desain pembelajaran Project Based Learning maka hasil yang didapat nilai pretest sebelum diberikan perlakuan dan nilai posttest setelah diberikan perlakuan di kelas VIII SMP Negeri 1 Kadugede mendapat kenaikan keterampilan menulis teks eksposisi rata-rata hasil posttest bertambah tinggi dibandingkan poin pretest. Poin rata-rata Pretest adalah 55,64 dan nilai rata-rata Posttest 78,74. Penilaian siswa diatas secara keseluruhan sudah benar dari penyusunan tema sampai ke penulisaan teks eksposisi.
Kata kunci: Project Based Learning, Mengidentifikasi, Teks Eksposisi, quasi experiment, Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kadugede.
THE APPLICATION OF THE PROJECT-BASED LEARNING (PjBL) METHOD AFFECTS STUDENT LEARNING MOTIVATION IN LEARNING TO WRITE EXPOSITION TEXTS
SMP NEGERI 1 KADUGEDE
ABSTRACT
The aim is to improve students' skills in using language as a means of communication, both orally and in writing. Therefore, the application of the Project Based Learning method in writing expository text essays addresses students' boredom during the writing learning process. The method used is the quasi experimental method. The quasi-experimental approach used was a one group pretest–posttest design. The use of this design is adapted to the objectives to be achieved, namely to determine students' reading abilities in learning to identify effective sentence elements in expository texts before and after they are implemented. Based on the results of research using Project Based Learning learning design, the results obtained were the pretest scores before being given treatment and the posttest scores after being given treatment in class VIII of SMP Negeri 1 Kadugede, the average posttest results increased compared to the pretest points. The average Pretest point is 55.64 and the average Posttest score is 78.74. The student's assessment above was overall correct from the preparation of the theme to the writing of the expository text.
Keywords: Project Based Learning, Identifying, Exposition Text, quasi experiment, Class VIII students of SMP Negeri 1 Kadugede.
Referensi
Abbas, Saleh 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah. Jakarta: Erlangga.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Aeni, S. E., & Lestari, D. R. (2018). Penggunaan Gaya Bahasa Perbandingan Pada Kumpulan Cerpen Mahasiswa. Semantik, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.22460/semantik.vXiX.XXX
Insyasiska, D., Zubaidah, S., & Susilo, H. (2015). Pengaruh Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar, Kreatifitas, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kemamppuan Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 9–21.
Handiwiguna, R., Mila, F. H., & Firmansyah, D. (2018). Pembelajaran Menganalisis Menulis Puisi dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Imajinatif. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(4), 577–584.
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sunarsih, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Singkawang. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(2), 65. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v1i2.92
Tarigan. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wikanengsih, W. (2013). Model Pembelajaran Neurolinguistic Programming Berorientasi Karakter Bagi Peningkatan Kemampuan Menulis Siswa SMP. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 19(2).
Creswell (2015, hlm. 160). desain Quasi Experiment.
Keraf, Gorys. 1995. Eksposisi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Kemendikbud. 2013. Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.