COOPERATIVE TEACHING LEARNING BERBASIS NUMBERED HEAD TOGETHER MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 5 SDN KALINUSU 01
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Peserta Didik di kelas 5 SDN Kalinusu 01 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together). Data hasil belajar Peserta Didik yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together) dapat meningkatkan hasil belajar Peserta Didik kelas 5 SDN Kalinusu 01. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar Peserta Didik pada siklus I nilai rata-rata Peserta Didik 71,8 dengan persentase ketuntasan belajar 65% dan nilai rata Peserta Didik pada siklus II 80 dengan persentase ketuntasan belajar 95%. Dengan demikian, terdapat peningkatan hasil belajar Peserta Didik setelah menerapkan model pembelajaran NHT (Number Head Together), sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran NHT (Number Head Together) dapat meningkatkan hasil belajar Peserta Didik pada subtema 1 ciri-ciri makhluk hidup di kelas 5 SDN Kalinusu 01 Kabupaten Brebes.
Kata kunci: Cooperative Teaching Learning, Numbered Head Together
COOPERATIVE TEACHING LEARNING BASED ON NUMBERED HEAD TOGETHER IMPROVES LEARNING ACHIEVEMENT OF GRADE 5 STUDENTS OF SDN KALINUSU 01
ABSTRACT
This study aims to improve the learning outcomes of students in grade 5 SDN Kalinusu 01 through the application of the NHT (Number Head Together) type cooperative learning model. The collected data on student learning outcomes are analyzed qualitatively. The results of this study show that the application of the NHT (Number Head Together) type cooperative learning model can improve the learning outcomes of grade 5 students of SDN Kalinusu 01. This can be seen from the increase in student learning outcomes in cycle I the average score of students is 71.8 with a percentage of learning completeness of 65% and the average value of students in cycle II is 80 with a percentage of learning completeness of 95%. Thus, there is an increase in student learning outcomes after applying the NHT (Number Head Together) learning model, so it can be concluded that the NHT (Number Head Together) learning model can improve student learning outcomes in subtheme 1 characteristics of living things in grade 5 SDN Kalinusu 01 Brebes Regency.
Keywords: Cooperative Teaching Learning, Numbered Head Together
Referensi
Angga Wiguna, Sang Gede., et al.(2016). Penerapan Pembelajaran Berbasis Otak Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Mimbar PGSD 5 (2)
Arikunto, S DKK. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Dwicahyani, N. M., Wiarta, I. W., & Ardana, I. K. (2019). Penerapan model pembelajaran NHT berbantuan media gambar meningkatkan penguasaan kompetensi IPS. Journal for Lesson and Learning Studies. 2(1), hlm 103.
Hadi, L. S., Agustriyana, Subagiyo Subagiyo. (2017). Project Based Learning on Casting of Aluminium Tensile Test Specimen for Mechanical Engineering Students, State Polytechnic of Malang on Odd Semester of Academic Year 2016/2017. Journal of Evaluation and Research in Education, 1 (1)
Julianti, N. M., & Arini, N. W. (2017). Penerapan NHT untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III. Jurnal PGSD, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 1(3), hlm 240
Kurniasih, Imas & Sani, B. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena.
Laba Laksana, Dek Ngurah. (2016). Miskonsepsi Dalam Materi IPA Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia 6 ( 2)
Lie, Anita (1999). Cooperatve Learning: Mempraktikan Cooperatve Learning di Ruang Kelas, Jakarta: Grasindo.
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Pustaka Pelajar.
Syarif, I., & Abuamar Ratuloly, M. (2020). Penanaman Nilai Kearifan Lokal pada Peserta Didik Melalui Pendidikan Multikultular. heritage, 1(2), 185–197.
Syarif, I., & Syaparuddin, S. (2018). Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV. Edumaspul - Jurnal Pendidikan, 1(1), 48– 60.
Syarif, I., Elihami, E., & Buhari, G. (2021). Mengembangkan Rasa Percaya Diri Melalui Strategi Peer Tutoring Di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 9.
Syarif, I., Rahmat, R., & Masnur, M. (2018). Analisis Karakter Peserta Didik Melalui Penerapan Brain Based Learning Di Kelas Ii Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional, 4(1), 12.
Widiana, I Wayan. (2016). Pengembangan Asesmen Proyek Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6 (2)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.