PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam da Sosial) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARDOJA MENGENAI PERUBAHAN WUJUD ZAT
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian PTK di kela IV SD Negeri Sekardoja dilaksanakan sebagai akibat tidak tercapaianya nilai Kriteri Ketuntasan Minimum pada materi Perubahan Wujud zat mata Pelajaran IPAS sesuai dengan harapan atau standar yang ditentukan. PTK dilaksanakan dengan mengunakan model PTK yang dikemukakan oleh Kart Lewin. Adapun jumlah siklus yang dipakai sebanya dua siklus model pembelajaran yang digunakan adalah denagan menggunakan Problem based learning , hasilnya menunjukan bahwa dari 20 peserta didik rata rata klasikal 78 dari rata rata klasikal KKM 70, sedangkan persentase ketuntasan mencapai 95%. Dari KKM 85%. Kelebihan dari model pembelajaran PBL adalah mampu mengaktifkan siswa, merangsang peserta didik untuk berpikir kritis atau Tingkat tinggi (HOTS) , mampu mengontruk setiap masalah serta merubaha motivasi belajar menjadi lebih baik.
Kata kunci: Penelitian Tindak Kelas , Problem Based Learning , Kriteri ketuntasan Minimum, HOTS.
APPLICATION OF THE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) LEARNING MODEL TO IMPROVE SCIENCE (Natural and Social Science) learning outcomes IN GRADE IV STUDENTS OF SD NEGERI SEKARDOJA REGARDING CHANGES IN THE FORM OF SUBSTANCES
ABSTRACT
PTK research in class IV of Sekardoja State Elementary School was carried out as a result of the failure to achieve the Minimum Completeness Criteria score in the material on Changes in Form of Substances in the Science and Science subject in accordance with the expectations or standards specified. PTK is implemented using the PTK model proposed by Kart Lewin. The number of cycles used was two cycles, the learning model used was problem based learning, the results showed that of the 20 students the classical average was 78 from the KKM classical average of 70, while the percentage of completion reached 95%. From KKM 85%. The advantages of the PBL learning model are that it is able to activate students, stimulate students to think critically or at a high level (HOTS), be able to construct every problem and change learning motivation for the better.
Keywords: : Class Action Research, Problem Based Learning, Minimum Completeness Criteria, HOTS.
Referensi
Asriningtyas, A. N., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SD. Jurnal Karya Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Semarang, 5(1), 23. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2i2.137.
Diani, R., Saregar, A., & Ifana, A. (2016). Perbandingan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 7(2), 147–155. https://doi.org/10.26877/jp2f.v7i2.1310.
Efendi, D. R., & Wardani, K. W. (2021). Komparasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Inquiry Learning Ditinjau dari Keterampilan Berfikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1277–1285. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.914.
Fakhriyah, F. (2014). Penerapan problem based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 95– 101. https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2906.
Fauzan, M., Gani, A., & Syukri, M. (2017). Penerapan Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran Materi Sistem Tata Surya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 5(1), 27–35. http://202.4.186.66/JPSI/article/view/8404.
Hamalik, Oemar.2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Handayani, A., & Koeswanti, H. D. (2021). Meta-Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Jurnal Basicedu, 5(2), 1349–1355. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.789.
Hendro Darmodjo dan R.E. Kaligis. (1992). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud.
Iskandar, M. Srini. 1997. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: DIKTI.
Istiqomah, J. Y. N., & Indarini, E. (2021). Meta Analisis Efektivitas Model Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 670–681. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.553.
Jacub, T. A., Marto, H., & Darwis, A. (2019). Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Peningkatan Hasil Belajar Ips (Studi Penelitian Tindakan Kelas Di Smp Negeri 2 Tolitoli). Tolis Ilmiah; Jurnal Penelitian, 1(2), 124–129. https://ojs.umada.ac.id/index.php/Tolis_Ilmiah/article/view/126
KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at: http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses 21 Juni 2016].
Kusumah, R. G. T., Walid, A., Pitaloka, S., Dewi, P. S., & Agustriana, N. (2020). Penerapan Metode Inquiry Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Materi Penggolongan Hewan Di Kelas Iv Sd Seluma. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 11(1), 142–153. https://doi.org/10.26418/jpmipa.v11i1.34708.
Nurroeni, C. (2013). Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar. Journal Of Elementary Education, 2(1), 54–60. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee/article/view/2081.
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan. Teknologi Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar. Kompetensi ulusan Pendidikan pada Pendidikan Anak.
Prihatini, E. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(2), 171–179. https://doi.org/10.30998/formatif.v7i2.1831.
Riwahyudin, A. (2015). Pengaruh Sikap Siswa Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sekolah Dasar Di Kabupaten Lamandau. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1), 11. https://doi.org/10.21009/jpd.061.02
Rohwati, M. (2012). Penggunaan Education Game Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 75–81. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i1.2017.
Septiyowati, T., & Prasetyo, T. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Kecakapan Berfikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1231–1240. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.893
Sofyan, H., & Komariah, K. (2016). Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Di Smk. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(3), 260. https://doi.org/10.21831/jpv.v6i3.11275.
Surayya, L., Subagia, I. W., & Tika, I. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Ditinjau Dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4, 1. https://doi.org/10.24127/jpf.v7i1.1396.
Surya, Y. F. (2017b). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 016 Langgini Kabupaten Kampar. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 38–53. https://doi.org/10.31004/cendekia.v1i1.7
Wina S. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Wulandari1, N. I., Wijayanti, A., & Budhi, W. (2018). Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Kemampuan Berkomunikasi Siswa. Jurnal Pijar MIPA, XIII(1), 51. https://doi.org/10.29303/jpm.v13i1.538.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.