PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PROYEK IPAS DI SMK JAGARA
Abstrak
ABSTRAK
Penelitan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan model Project Basic Learning( PJBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada pada pembelajaran proyek IPAS di kelas X TKJ SMK JAGARA T.P 2023/2024. Teori analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh dimana model project basic learning memiliki beberapa tahapan yaitu; menentukan topik pertanyaan mendasar , mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal, memonitor peserta didik dalam proses pelaksanaan proyek, menguji hasil dan mengevaluasi hasil kerja peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest Posttest Design, dengan subjek peserta didik kelas X TKJ SMK Jagara tahun pelajaran 2023/2024 berjumlah 11 orang. Data dikumpulkan Melalui hasil tes siswa dan observasi pada materi pencemaran lingkungan kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai rata-rata pretest siswa adalah 41,9. Sedangkan nilai rata-rata posttest siswa adalah 85,5. Hasil tersebut menyatakan bahwa npretest < npostest , berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran proyek ipas. Hasil penelitian berupa peningkatan keterampilan HOTS peserta didik yang didapatkan nilai pre-test dan post test. Dari hasil nilai tersebut didapatkan nilai rata-rata untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan HOTS, adapun nilai rata-rata pretest keterampilan HOTS peserta didik yaitu 41,9 % nilai rata-rata posttest peserta didik yaitu 85,5% Persentase nilai dari indikator soal HOTS pada hasil pretest dan posttest terdapat peningkatan. Keterampilan menerapkan ( C3) diperoleh 0,13% menjadi 0,16%, keterampilan menganalisis (C4) diperoleh 0,06% menjadi 0,11%, keterampilan mengevaluasi (C5) 0,02% menjadi 0,11%, kemampuan menciptakan (C6) 0,02 menjadi 0,08 % . Hasil penelitian ini menunjukkan Terdapatnya peningkatan berfikir tingkat tinggi peserta didik pada Model Project Based Learning(PjBL).
Kata Kunci: Keterampilan Berfifkir Tingkat Tinggi, Project Based Learning (PBJL),Proyek IPAS
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PROYEK IPAS DI SMK JAGARA
ABSTRACT
This research was carried out with the aim of analyzing the application of the Project Basic Learning (PJBL) model to improve students' high-level thinking skills in science and technology project learning in class X TKJ SMK JAGARA T.P 2023/2024. The analytical theory used in this research is the theory put forward by the project basic learning model which has several stages, namely; determining basic question topics, designing project plans, preparing schedules, monitoring students in the project implementation process, testing results and evaluating students' work results. This research uses a quantitative experimental approach with a One-Group Pretest Posttest Design research design, with 11 students as subjects in class X TKJ SMK Jagara for the 2023/2024 academic year. Data was collected through student test results and observations on environmental pollution material and then analyzed using descriptive statistics. Based on the calculation results, it was found that the average student pretest score was 41.9. Meanwhile, the average student posttest score was 85.5. These results state that npretest < npostest, based on these calculations it can be concluded that there is an increase in student learning outcomes before and after taking part in the science and technology project learning. The results of the research are an increase in students' HOTS skills obtained by pre-test and post-test scores. From the results of these values, the average value is obtained to determine whether there is an increase in HOTS skills, while the average pretest value for students' HOTS skills is 41.9%, the average posttest value for students is 85.5%. The percentage value of the HOTS question indicators in There was an increase in the pretest and posttest results. Applying skills (C3) gained 0.13% to 0.16%, analyzing skills (C4) gained 0.06% to 0.11%, evaluating skills (C5) 0.02% to 0.11%, ability to create ( C6) 0.02 to 0.08 % . The results of this research show that there is an increase in students' high-level thinking in the Project Based Learning (PjBL) Model.
Keywords: High Level Thinking Skills, Project Based Learning (PBJL), Science and Technology Project
Referensi
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hakim, N. 2015. Penerapan Project Based Learning Dipadu Group Investigetion Untuk Meningkatkan Motivasi, dan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Jurnal BIODIK 1(1).
Insyasiska, D., Siti Z., dan Herawati S. 2015. Pengaruh Project Based Learning Terhadap Motivasi
Belajar, Kreativitas, Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi 7(1).
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan : Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nikeu angraeni
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.