PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Penulis

  • Erni Hendriyanti

Abstrak

ABSTRAK

Permasalahan nilai hasil belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia materi Bertukar atau Membayar yang masih rendah dan nilai rata-rata yang belum mencapai KKM, menjadi dasar dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, salah satu hambatan yang dihadapi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah mengenai metode pembelajaran yang kurang efektif. Untuk mengatasinya, peneliti menggunakan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa indonesia materi Bertukar atau Membayar di SD Negeri Sengon 05 Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Hasil refleksi siklus pertama, ketercapaian rata-rata nilai hanya mencapai 72, ketuntasan belajar hanya mencapai 73%. Hanya 11 siswa yang tuntas dari 15 siswa. Sedangkan hasil refleksi pada siklus kedua,  mengalami peningkatan nilai rata-rata yaitu78 atau 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan Metode diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi Bertukar atau Membayar.

Kata Kunci: Prestasi Belajar Siswa, Metode Diskusi

USE OF DISCUSSION METHOD TO IMPROVE STUDENT ACHIEVEMENT IN INDONESIAN LANGUAGE LESSONS

 

ABSTRACT

The problem of students' learning outcomes in Indonesian language lessons on Exchange or Pay material that is still low and the average value that has not reached the KKM, is the basis for this research. Based on the results of observations made by researchers, one of the obstacles faced in learning Indonesian is about learning methods that are less effective. To overcome this, researchers used the discussion method to improve Indonesian language learning outcomes on Exchange or Pay material at SD Negeri Sengon 05, Tanjung District, Brebes Regency. This type of research uses class action research with two cycles. The results of the first cycle reflection, the achievement of the average score only reached 72, learning completeness only reached 73%. Only 11 students completed out of 15 students. While the results of reflection in the second cycle, experienced an increase in the average value of 78 or 100%. So it can be concluded that by applying the discussion method can improve student learning achievement in Indonesian language lessons on Exchange or Pay material.

Keywords: : Student Learning Achievement, Discussion Method

Referensi

Roestiyah. (1989). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, N. (1984). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suryosubroto. (1997). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hasibuan, J. J., & Sulthoni. (2004). Kemampuan dasar Mengajar. Malang: Departemen Pendidikan-Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Pendidikan.

Syaiful Bachri, D. (2000). Guru Dan Anak Didik Dalam Berinteraksi Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Darajat, Z. (2000). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaktif Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bahri, S. D. (1994). Prestasi belajar dan kompetensi guru. Surabaya: UN.

Wasty, S. (1987). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, S. (1986). Metodelogi Reseach. Yogyakarta: Andi Offset.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-23

Terbitan

Vol 1 No 2 (2023)

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 Erni Hendriyanti

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Anda diperbolehkan:

  1. Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
  2. Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
  3. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.

Berdasarkan ketentuan berikut:

  1. Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  2. BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
  3. Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.

Pemberitahuan:

Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.